New Mexico Business Today
SEE OTHER BRANDS

Keeping up with business and economy news from New Mexico

Appian dan IFC bekerja sama untuk meluncurkan dana baru senilai US$1 miliar untuk mineral dan logam penting di pasar negara berkembang

ABU DHABI, Uni Emirat Arab, Oct. 22, 2025 (GLOBE NEWSWIRE) -- Appian Capital Advisory Limited (“Appian”), penasihat investasi bagi dana modal swasta jangka panjang yang berfokus pada penciptaan nilai dan berinvestasi pada perusahaan di sektor logam, pertambangan, dan industri terkait, mengumumkan peluncuran dana untuk mineral, logam, dan pertambangan penting di pasar negara berkembang (“Dana”) bekerja sama dengan International Finance Corporation (“IFC”), anggota World Bank Group. Dana tersebut akan memiliki komitmen modal hingga US$1 miliar dan akan diinvestasikan bersama dengan dana Appian yang telah ada maupun yang akan datang. Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan proyek pertambangan yang bertanggung jawab dan berdampak tinggi untuk komoditas yang penting bagi akses energi, industri vital, dan teknologi masa depan.

Sorotan

  • IFC akan menjadi investor utama dalam Dana tersebut dengan kontribusi awal sebesar US$100 juta. Modal tambahan akan dihimpun oleh IFC Asset Management Company (AMC).
  • Dana ini akan diinvestasikan melalui instrumen ekuitas, kredit, dan royalti, dengan tujuan tidak hanya memperoleh imbal hasil finansial yang tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pembangunan, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan taraf hidup masyarakat
  • Ini merupakan dana pertambangan khusus pertama yang berfokus sepenuhnya pada pasar negara berkembang, dengan sasaran mineral dan komoditas penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi, transisi energi, dan teknologi digital utama
  • Inisiatif ini merupakan dana pertama IFC yang didirikan melalui kemitraan dengan investor ekuitas swasta di sektor logam dan pertambangan
  • Seluruh investasi akan tunduk pada standar ESG dan kinerja IFC, yang memenuhi atau melampaui praktik terbaik internasional dalam pertambangan yang bertanggung jawab
  • Investasi pertama Dana ini dilakukan pada proyek Santa Rita milik Atlantic Nickel yang saat ini telah beroperasi di Brasil. Investasi ini merupakan pendanaan bersama dengan Appian untuk mempercepat pengembangan bawah tanah aset nikel-tembaga-kobalt berskala besar yang memiliki umur tambang lebih dari 30 tahun
  • Tim manajemen yang didukung oleh Dana ini akan memperoleh akses ke keahlian teknis dan finansial mendalam dari Appian guna mempercepat pengembangan proyek dan penciptaan nilai. Selain itu, mereka juga akan menerima dukungan dalam bidang ESG, pengembangan masyarakat, serta keterlibatan pemangku kepentingan dari para ahli keberlanjutan di IFC dan World Bank
  • Selama sepuluh tahun terakhir, IFC dan Appian telah menjalin kerja sama di bidang investasi, termasuk dua proyek di Afrika yang berfokus pada logam tanah jarang dan emas. Kedua proyek tersebut menghasilkan pembangunan tambang yang sukses serta memberikan pengembalian investasi yang menguntungkan

Dana ini didukung oleh IFC dan sejalan dengan mandat investasi lembaganya untuk membiayai pengembangan sektor swasta di pasar negara berkembang sambil memberikan imbal hasil finansial sekaligus dampak pembangunan yang terukur. Dana ini memiliki tanggung jawab fidusia terhadap investor yang diperkenalkan oleh AMC dengan memastikan kepentingan mereka terlindungi melalui pengawasan yang ketat, transparansi, dan komitmen terhadap penciptaan nilai jangka panjang.

Dikelola oleh Appian, Dana ini akan melakukan investasi bersama dengan Appian Natural Resources Fund III dan Appian Credit Strategies Fund I (secara kolektif disebut “dana-dana”), serta dengan dana Appian lainnya di masa mendatang. Dana ini akan menargetkan investasi dalam bentuk ekuitas, kredit, dan royalti di industri logam, pertambangan, serta industri terkait di pasar negara berkembang, dengan fokus utama pada kawasan Afrika dan Amerika Latin. Semua investasi yang dilakukan melalui Dana ini harus memenuhi kriteria kinerja ketat serta standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (“ESG”) yang ditetapkan oleh IFC.

Dana tersebut telah menyetujui investasi pada tambang nikel-tembaga-kobalt Santa Rita di negara bagian Bahia, Brasil, yang saat ini sedang beralih ke tahap produksi bawah tanah. Tambang tersebut diperkirakan akan meningkatkan produksi hingga sekitar 30.000 ton per tahun setara nikel, dengan umur tambang melebihi 30 tahun. Tambang tersebut dimiliki oleh Atlantic Nickel, anak perusahaan yang sepenuhnya milik Appian. IFC berinvestasi dengan syarat yang sama persis seperti investor lainnya, di mana syarat tersebut disepakati setelah dilakukan penilaian independen atas aset tersebut oleh Citi dan Standard Chartered.

Dana ini merupakan instrumen investasi pertama yang berfokus pada sektor pertambangan dan didirikan secara khusus untuk berinvestasi di pasar negara berkembang. Dana ini akan membiayai proyek pengembangan mineral di seluruh tahapannya, termasuk konstruksi, produksi, dan ekspansi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, melalui kegiatan tersebut, dana ini bertujuan memberikan manfaat sosial bagi negara tuan rumah melalui peningkatan kapasitas, penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, dan kontribusi terhadap pendapatan fiskal. Mineral dan logam penting merupakan fondasi utama bagi perekonomian global modern. Seiring dunia mempercepat peralihan menuju inovasi digital dan energi hijau, sumber daya ini menjadi dasar bagi pertumbuhan global yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Kemitraan antara IFC dan Appian menandai kolaborasi pertama IFC dengan investor ekuitas swasta yang berspesialisasi di industri pertambangan untuk membentuk dana khusus. Appian mengelola aset sekitar US$5 miliar1, didukung oleh tim yang terdiri dari lebih dari 100 profesional investasi berpengalaman. Tim ini memadukan keahlian finansial dan teknis untuk mengidentifikasi serta mengoptimalkan proyek logam dan pertambangan, dengan tujuan menciptakan nilai jangka panjang bagi para investornya. Sejak 2016, Appian telah mengoperasikan 12 proyek pertambangan hingga tahap produksi—jumlah ini lebih banyak dibandingkan gabungan lima perusahaan pertambangan internasional terbesar dalam periode yang sama.

Michael W. Scherb, Pendiri dan CEO Appian, berkomentar: “Kami bangga bahwa IFC telah mempercayakan Appian untuk mengelola dana bersejarah ini. Ini merupakan pengakuan kuat atas kemampuan kami dalam mengidentifikasi dan mengembangkan aset berkualitas tinggi secara bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para mitra kami. Hal ini juga menegaskan peran penting sektor pertambangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, sektor ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal, terutama di wilayah dengan kebutuhan pembangunan yang paling mendesak. Tim manajemen yang didukung oleh Dana ini kini akan memperoleh dukungan dari dua lembaga terkemuka di industri kami. Kami berharap dapat terus mengembangkan kemitraan ini untuk mempercepat pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab di tingkat global.”

Makhtar Diop, Direktur Pelaksana IFC, berkomentar: “IFC sangat senang dapat kembali menjalin kemitraan dengan Appian melalui instrumen investasi yang inovatif ini. Mineral sangat penting untuk membangun industri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Bermitra dengan perusahaan seperti Appian akan membantu menyalurkan lebih banyak modal swasta ke daerah yang paling membutuhkannya dan memperluas akses terhadap sumber daya penting. Selain itu, kemitraan ini juga memastikan komunitas lokal mendapatkan manfaat dari pengembangan kekayaan mineral mereka.”

Informasi lebih lanjut

Appian Capital Advisory Limited
Andrew Todd, Kepala Komunikasi: +44 7990416759
/ atodd@appiancapitaladvisory.com
+44 (0)20 7004 0951 / info@appiancapitaladvisory.com

Tentang Appian Capital Advisory Limited

Appian Capital Advisory Limited adalah penasihat investasi bagi dana modal swasta jangka panjang yang berfokus pada penciptaan nilai, dengan berinvestasi pada perusahaan di sektor logam, pertambangan, dan industri terkait.

Appian adalah penasihat investasi terkemuka dengan pengalaman global di Amerika Selatan, Amerika Utara, Australia, dan Afrika, serta memiliki rekam jejak sukses dalam mendukung perusahaan di sektor logam, pertambangan, dan industri terkait untuk mencapai target pengembangan mereka. Portofolio operasional global Appian saat ini mengawasi sekitar 6.000 karyawan.

Appian memiliki tim global yang terdiri dari lebih dari 100 profesional investasi berpengalaman, yang menggabungkan keahlian finansial dan teknis. Kehadiran mereka tersebar di Abu Dhabi, Belo Horizonte, Dubai, Hong Kong, Lima, London, New York, Perth, São Paulo, dan Toronto. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.appiancapitaladvisory.com atau temukan kami di LinkedIn, Instagram, atau Twitter/X.

Tentang IFC
IFC — anggota World Bank Group — merupakan lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. Kami beroperasi di lebih dari 100 negara, memanfaatkan modal, keahlian, dan pengaruh kami untuk menciptakan pasar dan peluang di negara-negara berkembang. Pada tahun fiskal 2025, IFC mengalokasikan rekor sebesar US$71,7 miliar untuk perusahaan swasta dan lembaga keuangan di negara-negara berkembang. Pendanaan ini memanfaatkan solusi dari sektor swasta dan menghimpun modal swasta untuk menciptakan dunia bebas kemiskinan di planet yang layak huni. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ifc.org.

Tentang Atlantic Nickel
Tambang nikel Santa Rita (“Atlantic Nickel” sejak kuartal kedua 2019, sebelumnya dikenal sebagai Mirabela Mineração do Brasil) adalah tambang nikel sulfida terbuka (“NiS”) yang sedang beroperasi, terletak di negara bagian Bahia, Brasil timur laut. Appian mengakuisisi tambang tersebut pada 2018, mengoptimalkan desain tambang terbuka, merenovasi fasilitas pengolahan, dan berhasil memulai kembali pengoperasian pada 2019. Operasi saat ini meliputi penambangan terbuka dan penggunaan konsentrator dengan kapasitas sekitar 6,5 juta ton per tahun, menghasilkan konsentrat nikel sulfida. Konsentrat tersebut juga mengandung produk sampingan seperti tembaga, kobalt, platinum, paladium, dan emas. Pada 2024, Santa Rita mengolah 6,6 juta ton (Mt) bijih dari tambang terbuka, menghasilkan 31,8 juta pound nikel, 10,1 juta pound tembaga, dan 0,6 juta pound kobalt dalam bentuk konsentrat.

Appian sedang mengembangkan sumber daya bawah tanah berskala besar dengan kadar lebih tinggi, sehingga memperpanjang umur tambang terbuka awal yang hanya 8 tahun menjadi lebih dari 30 tahun. Pada 2024, Atlantic Nickel menyelesaikan Studi Pra-Kelayakan (“Pre-Feasibility Study/PFS”) untuk perluasan tambang bawah tanah. Studi PFS ini semakin meyakinkan Appian terhadap proyek tersebut. Studi ini menunjukkan tambang dengan umur panjang, kapasitas produksi tahunan yang lebih besar, kebutuhan modal rendah, serta struktur biaya yang efisien dan kompetitif. Atlantic Nickel sedang memajukan skenario ini melalui Studi Kelayakan Definitif yang sedang berlangsung, dengan pekerjaan awal untuk pengembangan bawah tanah sudah dimulai.

1 Per 10 Oktober 2025. Asumsi ini mencakup total komitmen sekitar US$1,0 miliar untuk Appian EM Fund LP dan penutupan hard-cap sebesar US$400 juta untuk Appian Credit Strategies I.

Foto yang menyertai pengumuman ini tersedia di http://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/784116a7-4e43-42b7-9677-f676293d0e94


Primary Logo

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Share us

on your social networks:
AGPs

Get the latest news on this topic.

SIGN UP FOR FREE TODAY

No Thanks

By signing to this email alert, you
agree to our Terms & Conditions